Ku disini.
Merasakan sepi.
Bertemankan sunyi.
Sendiri disini.
Ingin ku coba berlari.
Dari semua ini.
Tinggalkan rasa ini.
Coba tuk hadapi.
Dan biarkan semua berlalu.
Ku jalani tanpa dirimu.
Meninggalkan semua bayangmu.
Dan hempaskan semua.
Resah jiwaku.
Ku terus berlari.
Aku pergi.
Coba tuk hadapi.
Semua ini.
Aku pergi...
-A.R.V-
Saat teringat candamu.
Hangatkan suasana.
Kita bersama.
Tak akan pernah ku lupakan semua.
Cerita kita.
Yang selalu bersama.
Saat indah bersamamu.
Melewati saat suka dan duka.
Berbagi tawa bersama.
Menyisakan harmoni cerita.
Namun kini semuanya telah tiada.
Cerita yang pernah ada.
Semua canda dan tawa.
Hapuskan semua luka.
Kita bersama.
Jangan pernah biarkan ini berlalu.
Kita selalu bersama.
Menantang dunia.
-A.R.V-
Tanpa terasa.
Larut dalam hati.
Terlampau jauh asa.
Merasuk dalam jiwa.
Aku disini.
Selalu menanti.
Cintamu kembali.
Mengisi relung dihati.
Walau aku tak bisa.
Merengkuhmu dalam nyataku.
Aku tak bisa.
Sungguh tak bisa.
Berharap untuk engkau kembali.
Berada disini.
Temani aku.
Ku ingin engkau hanya untukku.
Selalu bersamaku.
Hapuskan resahku.
-A.R.V-
Tak pernah aku rasakan.
Betapa inginnya aku.
Untuk memiliki dirimu.
Begitu pekat kurasa.
Hadirmu dalam diriku.
Dan menyentuh asaku.
Ingin ku coba menggapaimu.
Merajam keruhnya duniamu.
Namun ku takkan pernah.
Napat memilikimu.
Ku hanya bisa.
Menikmati setiap indah bayangmu.
Ku takkan pernah bisa...
Dapat memilikimu...
-A.R.V-
Masih kamu lagi...
Sajak berpijak tentang kamu, lagi.
Aroma menyerbak tentang kamu, lagi.
Nuansa irama tentang kamu, lagi.
Lagi-lagi kamu lagi..
Selalu saja mengenai kamu.
Lalu, kau menyatu diatas pelaminan.