Terjadi perbincangan apik.
Antara aku dan mimpi ku.
Berceritakan tetang satu individu.
Yang merangsek hadir mengisi aku.
Tabir telah terkuak tentang mu.
Hadir mu bagai denting dawai.
Seketika melejit dan temani malam ku.
Dewi rembulan menyapa ku.
Memberi isyarat iya bercemburu pada mu.
Namun dewi itu tetaplah semu.
Hanya tampak lewat mimpi.
Tiap malam ku semakin diwarnai olah sejuta bintang.
Tampak jelas bintang itu setia berada disekitar mu.
Hingga menghiasi titik pasi mu.
Manik-manik nirwana seperti akrab dengan mu.
Yang kian menembus awan.
Lalu mengorbitkan pesona mu.
Besik kecil ku.
Berjalanlah kau sesuka hati mu.
Hinggaplah dimana pun kau suka.
Lalu, bawalah aku ke alam mu.
Biarkan aku menatapi pesona mu.
Ijinkan aku mengagungkan mu.
Meski hanya sekedar pengagum.
Lalu...
Kita lewati batas mimpi tanpa batas.