Tuesday, 11 December 2012

Sebenarnya Tuhan

Tuhan mulai hilang dari peredaran manusia.
Tuhan mulai ditinggalkan umatnya.

Siapakah Tuhan??
Dimanakah Tuhan??
Tuhan bagi umatnya adalah Tuhan yang menaungi, memberkahi, mengayomi umatnya.

Tuhan adalah dia yang paling disibukkan untuk selalu ada dan memaafkan umatnya diantara dosa.

Hidup ini terus berjalan, menyerbak dan berprofokasi.
Kaum ateis menodakan dan mentiadakan tuhan dalam hidupnya.

Ateis menganggap dirinya adalah yang paling tinggi tingkatan dalam masalah kebatinan.
Ateis tidak memiliki agama, apalagi Tuhan.

Semakin berkembangnya kaum ateis, maka semakin bertambah jumlah umat manusia yang tidak mengenal siapa Tuhannya dan siapa itu Tuhan.

Kaum ateis sama dengan ateisme, ialah...
pandangan bahwa tidak ada Allah. 
Atheisme bukanlah perkembangan baru. 
Mazmur 14:1 yang ditulis oleh Daud sekitar tahun 1.000 SM menyebut tentang atheisme.
Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah" (Mazmur 14:1). 

Mengapa Allah Tuhan semesta tidak tidak tampak nyata??

Jika Allah menyatakan diri pastilah semua orang akan percaya kepadanya!! 
Problemanya adalah Tuhan bukan hanya mau meyakinkan manusia bahwa dia ada.

Kehendak Allah adalah untuk orang percaya kepadanya dengan iman (2 Petrus 3:9) dan menerima karunia keselamatan (Yohanes 3:16).

Ya, Allah bisa saja memperlihatkan diri dan dengan tuntas membuktikan keberadaannya. 
Masalahnya adalah Allah telah berkali-kali membuktikan keberadaannya.
Didalam Perjanjian Lama (Kejadian 6-9; Keluaran 14:21-22; 1 Raja-Raja 18:19-31).

Kaum ateis adalah yang tidak mengenal Tuhan.
Tapi bagi mereka yang beragama.
Tuhan menjadi abdi bagi kehidupan nyata dan batinnya.
Karena,...

Dalam agama Buddha Seharusnya Tuhan itu ialah...
non-teis.
Ialah, yang pada umumnya tidak mengajarkan keberadaan Tuhan sang pencipta, atau bergantung kepada Tuhan sang pencipta demi dalam usaha mencapai pencerahan.
Sang Buddha ialah pembimbing atau guru yang menunjukkan jalan menuju nirwana.

Dalam agama Hindu Seharusnya Tuhan itu ialah...
Yang disebutkan dalam weda adalah Tuhan tidak berwujud dan tidak dapat digambarkan.
Bahkan tidak bisa dipikirkan.
Dalam bahasa Sanskerta keberadaan ini disebut Acintyarupa yang artinya tidak berwujud dalam alam pikiran manusia.

Dalam agama Protestan Seharusnya tuhan itu ialah...
Dilihat dari dua pihak, disatu pihak bahwa Allah tidak boleh turun dari surga dan dipihak lain Allah itu menjadi manusia di dalam diri Yesus Kristus.
Yang mana antara keduanya mempunyai tekanan yang sama tanpa harus melebur diantara yang satu dengan yang lain
sebagaimana digambarkan pada saat kedatangan Yesus, bahwa Allah yang hidup itu telah menyatakn diri sebagai dia yang sungguh sungguh Allah dan yang sungguh sungguh manusia.

Dalam agama Katolik Seharusnya tuhan itu ialah...
Meyakini bahwa Roh Qudus tumbuh dari Tuhan Bapa dan Anak secara bersamaan.
Mereka juga berkeyakinan bahwa Tuhan Bapa dan Tuhan Anak memiliki kesempurnaan yang sama. 
Bahwa mereka meyakini, Yesus atau Tuhan Anak ikut bersama-sama dengan Tuhan Bapa mencipta langit dan bumi. 
Bahwa Allah (Bapa) menyelamatkan manusia dalam Kristus (Putra) oleh Roh Kudus.
Dan mempunyai pegangan Tritunggal Mahakudus  

Dalam agama Islam seharusnya Tuhan itu ialah... 
Yang diyakini sebagai zat maha tinggi yang nyata dan esa, Pencipta yang maha kuat dan maha tahu, yang abadi, penentu takdir, dan hakim bagi semesta alam islam menitik beratkan konseptualisasi Tuhan sebagai yang tunggal dan maha kuasa (tauhid). 
Dia itu wahid dan esa (ahad), maha pengasih dan maha kuasa. Menurut al-qur'an terdapat 99 nama Allah (asma'ul husna artinya: "nama-nama yang paling baik") yang mengingatkan setiap sifat-sifat Tuhan yang berbeda. 
Semua nama tersebut mengacu pada Allah, nama Tuhan maha tinggi dan maha luas. Di antara 99 nama Allah tersebut, yang paling terkenal dan paling sering digunakan adalah "Maha Pengasih" (ar-rahman) dan "Maha Penyayang" (ar-rahim).

Allah, Tuhan maha pengasih dan penyayang adalah dia yang selalu memberkahi umatnya.

Allah menyayangi umatnya.

Hidarkan persekutuan dengan ada atau tidaknya Allah, Tuhan.

God Bless You.

12-12-12


12-12-12
Sebuah dasar yang mewakili sebuah angka yang banyak dinanti orang.
Banyak dari individu yang mengagungkan tanggal tersebut sebagai sebuah kecantikan dan keberuntungan.

12-12-12
Hey sadarkah kalian!!
Itu hanya sebuah angka diantara angka.

12-12-12
Semakin terhasut dan terbelenggu dalam nostalgia makna.
Dimana rasa kasih anda ketika anda berani memaksakan banyak kehidupan hadir lebih cepat dari yang seharusnya.

12-12-12
Dasar manusia, menjadikan angka dalam hidup yang mendasarkan hidup dalam angka.
Berbanggakah kalian akan hal itu??

Bodoh;

12-12-12
Baiklah, bagi kalian yang mendapati sebuah keberuntungan di angka ini, bersyukurlah.
tapi, apa hanya di angka ini anda merasa beruntung??

12-12-12
Dan bagi kalian yang mendapat musibah.
Mungkin akan berfikir bahwa diangka ini musibah datang.

huff;

12-12-12
Bagaimana kalian menterjemah kan nya.
Untuk  kalian, demi kalian dan suka-suka kalian.

Kamu Dalam Kata

Kamu adalah sebuah sastra dalam kata.
Kamu juga subuah majas dalam kata.

Ketika sebuah kata tanpa kamu, berarti kata itu tanpa sastra dan majas.

Kalau aku diijinkan menulis.
Aku akan menumpahkan kamu dalam tiap goretan tinta.

Ku pupuk kamu di dalam insting dan imajinasi ku.

Di tulisan ku, pasti ada kamu.
Dan tiap kata ku, selalu ada kamu.

Untuk ku, tetap kamu.


Monday, 29 October 2012

Pelacur

Banyak profokasi aktif yang selalu menjatuhkan dia, pelacur.
Komentar panas, menghakimi dan menjangkit adalah hal biasa bagi dia, pelacur.


Bagi mereka yang hanya tau dirinya sendiri, dia akan lebih menikmati egonya.
Apalagi bila dia menganggap dirinya yang paling tau akan hal yang tidak umum.

Kenikmatan baginya adalah sebuah hakikat pasti yang harus dinikmati seksama.
Tanpa perduli dengan aksi yang berlebih dari yang dilakukan.
Berbagi adalah harkat yang bermartabat baginya, yang menggilir tiap vagina dari satu penis ke penis yang lain.
Ketidak perdulian akan kehormatan orang lain membuatnya intrik untuk hal kenikmatan duniawi dan kebebasan seks.

Pelacur...
Mereka adalah sebuah jajahan malam para lelaki yang haus akan seks.
Mereka ada akibat keterpaksaan.
Keterpaksaan yang memebawa mereka pada dilema pahitnya kehidupan nyata.

Dan Buat mereka, melacur adalah kegiatan yang halal jika mengharuskan.

Bagi mereka yang hanya bisa meludah diatas martabat pelacur.
Bahwasanya dia hanya menggonggong diatas aungan sendiri.

Hey Hey Hey kamu, pelacur.
Berbanggalah akan dirimu yang sangat mahal.

Bagi sebagian orang yang mengerti, kamu bahkan lebih baik dari sebagian kaum adam yang hanya bisa menghina mu.
Sadarkah kaum adam itu berapa harga yang pantas untuk mereka??

Bahkan nominal pun tidak pantas untuk mewakili kaum adam tersebut.

Sadarkah dia bahwasanya kamu itu adalah orang yang hanya tersesat di dunia yang salah.
Kamu tidak akan mau jika bisa memilih.

Banyak orang bisa menikmati tubuh mu, tapi tidak hati mu.

Buat ku, kau tetaplah kaum hawa yang selayaknya.
Mahal;

Bukan dilihat dari sebagai mana strata dan status mu di kehidupan.
Tapi bagaimana kamu mengaplikasikan hidup mu demi hal yang lebih baik.
Hidup adalah jalan mu, bukan jalan mereka yang bahkan jalang karna gonggongannya.

"Hidup yang baik adalah kamu menghargai hidup mu tanpa melihat siapa kamu dimata orang lain"

Sunday, 7 October 2012

Kelamin Ku di Kelamin Mu


Awalnya semua berjalan normal.
Aku adalah aku.
Kamu cumalah kamu.

Kita sangat terpisah dalam tatanan hidup.
Kamu hidup dengan dunia mu, begitu pun aku.

Sampai tiba saat dimana kita mengijak dunia realitas kita ber dua.

Hey, ingatkah kamu dimana kita bertemu??
Benar, saat kamu sedang berduka.
Dan dia yang terpenting buat mu berpindah ke dunia lain.

Hey, ingatkah kamu kapan kita ber tutur sapa akrab??
Benar, saat itu.
Saat dimana aku tau siapa aku dengan segala ke songongan ku.

Hey kamu...
Apa masih ingat kapan kita bercumbu??

Ah bukan, bukan berapa kali kita bercumbu.
Tapi, kapan kita bercumbu pertama kali??

Aku rasa kamu tak akan lupa.

Bukan berkaitan dengan hal intrik, atau pun masalah simbiosis mutualisme.
Tapi, bagaimana sebuah rasa nyaman.
Nyaman yang membawa kita melaju lebih jauh ber dua.

Masih ingatkah kamu dengan Kasur itu??
Dia saksi dimana kita saling melarut dan bersama.

Dimana tiap ujung bibir saling bertemu dan membentuk tiap kenangan indah.

Sangat manis;

Saat kita saling bersentuh, saat itu kita saling menikmati.
Dan tiap bertemu, itulah saat tiap ukiran yang membentuk sebuah kenangan terjadi.

Kelamin mu adalah simbol dimana kamu ada.
Kelamin ku adalah simbol dimana aku temukan sebuah pengalaman baru.

Dan disaat kedua kelamin tersebut menyatu.
Disitulah kamu dan aku menyatu.

Terus terjadi tanpa henti.
Kita tidak bisa melawan rasa yang semakin nyata.
Senyata rasa ketika semua bersatu.

Aku memanglah bukan yang pertama mempersatukan kelamin itu.
Dan kamu yang pertama mempersatukannya dengan ku.

Aku berharap walau bukan yang pertama, tapi menjadi yang terakhir.
Walau realitas membawa semua dengan arah sebaliknya.

Cumbu dan cumbu dengan terus menyumbu.

Kelamin ku punya ku.
Kelamin mu untuk ku.

Kelamin ku rasa ku.
Kelamin mu rasa ku.

Sebuah hal yang indah dan akan semakin indah walau jarak dan waktu memisahkan.

Friday, 21 September 2012

Percakapan Nona dan Tuan

Kenapa setiap bertemu cinta berasa rumit, nona??

Kadang, cinta rumit kala menjalani dengan perasaan.
Dan ketika perasaan semakin mendalam, maka tingkat sensitifitas nya akan tinggi.

Apa maksud dari tingkat sensifitas yang tinggi, nona??

Tingkat sensitif yang dimaksud adalah ketika cinta sudah digabungkan menjadi sebagian dari diri.
Dan akan menimbulkan tingkat kekhawatiran dan rasa takut yang sangat.
Itu yang menjadikan daya sensitif meningkat.

Apa ada cara untuk memanipulasi cinta itu, nona??

Cara terbaik adalah ketika tuan berani untuk menceburkan diri ke area itu.
Diusahakan jangan membiarkan rasa tuan bersatu dengan cepatnya ke rasa pasangan tuan.
Akan lebih baik jika tuan belajar untuk berkomitmen, komitmen yang cukup menimbulkan rasa saling percaya.

Apa hanya itu, nona??

Tidak, tuan.
Untuk memanipulasi cinta itu rumit.
Untuk awal, dimulai dengan niat dan rasa percaya diri untuk bisa membuat pendewasaan, tuan.

Sial, ternyata sangat mudah di ucap.
Pasti akan susah dalam merealisasikannya.

Semua selalu ada hal yang rumit.
Hidup pun rumit, tuan.
Dan coba direlisasikan, tuan.

Apakah hanya dengan cara itu, nona??

Untuk hal selanjutnya, tuan realisasikan hal awal itu.
Dan selanjutnya, semua akan terasa jika tuan bisa.

Memang, kadang cinta itu sulit ketika kita terlalu berani dan terlalu takut.
Lebih baik menjalani cinta dengan apa dan seadanya.

Wednesday, 19 September 2012

Ring


Ring, benda ini berbentuk bulat dengan kilatan disekujurnya.
Kilatannya tampak indah diantara warnanya yang hitam.

Pertama kalinya dan satu-satunya.
Tetap bertahan dan selalu tersimpan.

Ring, goretan ujung pisau memaknai hadirnya benda ini.
Enam goresan didalamnya mewakili makna tiap inci kenangan.

Rindu;

Ring, terikat erat kenangan, kamu.

Kita


Sebuah kenangan indah ada dari sebuah ketiadaan.
Tercipta dari sebuah perkenalan.
Berlanjut kesebuah obrolan.
Dan berakhir di sebuah jalan bernama kita.

Aku-Kalian-Kita

Beranjak dari sebuah pertemanan yang sangat menyenangkan.
Kalian sangat membantu proses pembelajaran dan menghargai.

Aku mengenal kalian dari sebuah ketidak sengajaan.
Yang menghasilkan sebuah keluarga baru.

Sangat nyaman;

Aku-Kalian-Kita

Kenyamanan yang kalian suguhkan terasa amat mahal.
Aku merasakan hal yang sangat jarang aku rasakan.

Hari hari yang biasa aku jalani sendiri mendadak menjadi berwarna.

Aku-Kalian-Kita

Aku sedang jatuh sebelum mengenal kalian.
Warna yang ada pada kalian lah yang membuat aku bangkit dan kembali menjadi diri sendiri.

Aku sangat terpesona atas rasa solidaritas dan kekeluargaan kalian.
Aku bersemangat atas kalian.

Terimakasih atas kalian.

AKU-KALIAN-KITA

Rindu + Kenangan = Sesak

Rindu...

Apa itu rindu??

Rindu adalah sebuah elemen yang hanya bisa dirasakan.

Apa rasanya rindu??

Untuk datangnya rindu, dibutuhkan sebuah moment.
Moment yang bahkan tidak selamanya bisa diatur sendiri.

Jika rindu akan keluarga akan terasa haru.
Tapi, jika rindu pada kamu.
Aku lebih baik diam.

Rindu yang datang tiba-tiba membuat ku tidak bisa selalu siap bersiaga untuk larut.

Apa rasanya rindu??

Rindunya berasa sangat menyesakkan.
Bukan karna jarak, tapi karna kenangan dan kenyamanan yang mungkin tidak akan terulang.

Sedalam apa sesak rindu??

Rasa sesak dari sebuah rindu adalah sedalam banyaknya hal yang menghasilkan kenangan.
Semakin kita menyelami dan melewati batas, maka semakin sesak untuk menahan rindu.

Jadi apa kesimpulan dari rindu??

Rindu + kenangan = sesak.

Paru-Paru, Ku




Paru-paru adalah orang pada sistem pernafasan dan berhubungan dengan sistem peredaran darah.



Paru-paru memiliki peranan vital bagi tubuh.

Sama halnya dengan kamu.


Kamu seperti paru-paru yang memotori perjalanan panjang kehidupan ku.

Setiap udara yang masuk, akan selalu melewati kamu sebelum mengisi aku.


Aku seperti robot.

Yang setiap aktifitasnya didukung kamu.


Setiap kali kamu menghela sakit, aku merasakan.

Setiap terjadi disfungsi pada kamu, aku merasakan.


Kamu sangat anggun sampai tidak mudah ku lihat.

kamu ada tepat di dalam bagian tubuh ku.
Tempat yang paling aman untuk menyimpan kamu bersama aku.


Aku-Paru-paru ku-Kamu.

Puisi

Puisi...

Puisi...

Puisi... Puisi... Puisi...

Puisi adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya.

Puisi...

Keindahan dalam tiap susun baris kata ada atas daya imajinasi dan nalar sang pembuatnya.

puisi...

Puisi selalu mempunyai nyawa walau pun dengan bobot kalimat yang ringan.

Puisi...

Puisi Puitis Puisi Puitis...

Untuk ku, puisi yang indah adalah kamu.

Tiap ucapan mu mewakili keindahan kata.
Cara fikir mu menunjukkan adanya nyawa yang menghidupkan.

Puisi Puitis-Kamu-Puitis Puisi

Memikat;

Friday, 3 August 2012

K.K.P

KKP, biasanya si kalo anak kuliahan nyebutnya Kuliah Kerja Praktek.
Tapi dalam konsep gw, KKP itu adalah Kesetiaan Kesabaran Percaya.

Itu teori dasar yang melandaskan kinerja dan perbaikan gw di kehidupan gw.

Sedikit panjabaran mengenai KKP konsep gw :

K yang pertama yaitu Kesetiaan...
Adalah bagaimana gw harus dituntut setia dalam konteks bisa memperbaiki diri dan gak ngerugiin orang lain. Syukur-syukur si malah bikin orang lain makin kerasan sama gw.
Meskipun biasanya sama hal yang gw gak suka itu yang ada gw gak bakal memperduliin hal yang buat gw gak penting. Tapi kalo ada ilmu yang bisa di gapai si oke lah gw coba menyelami sampai gw bisa taker seberapa dalamnya...

K yang kedua yaitu Kesabaran...
Adalah sejauh mana gw bisa diem dan coba memakai topeng yang sangat berlapis. Gw sangat menyukai ketika berperan memakai topeng, karna itulah diri gw yang apa adanya.
Ngebicarain tentang kesabaran, gw si punya cara tersendiri buat ngeredam ketika kesabaran coba lari dari sisi gw. tapi tetep aja mau dijaga sampe jungkir balik juga ada kalanya ketika si sabar lagi angot dan mau kabur yaudah hilang tuh kesabaran.

Gw suka banget kalo ada diposisi "dianak kacungkan", itu yang banyak banget bisa diambil sebagai pelajaran. tetapi sensasi paling seru adalah ketika berhadapan sama orang emosional, nyolot, memenangkan dirinya, egois, secara gamblangnya si yang mungkin sebuat aja beberapa orang dilingkup yang sama dengan gw tapi mereka menganggap dirinya tuhan yang berkuasa di lingkupnya, terus gw berdisi sendiri.

Gw sangat seneng di posisi seperti itu karena disitulah kesabaran bisa menari nari kompak bareng gw.
Gw tinggal kontrol diri dan dan menentukan mau dibawa kemana arah kesabaran gw. mau gw sudahin, mau sabar diem tapi nyolot... semua si oke aja. Yang pasti gw bakal sangat menikmati tiap proses dan disitu gw bakal kenal jati diri lawan bicara gw di lungkup mereka. Menegangkan tapi bikin ketagihan,,,

Dan P nya adalah percaya...
Adalah yang buat gw ini adalah inti dari dua faktor sebelumnya...
Kesetiaan dan Kesabaran dirasa susah terealisasi ketika gw gak punya rasa Percaya. Percaya yang gw bahas adalah ketika lo percaya sama diri sendiri, sama Tuhan lo (hal yag masih rancu buat gw), sama orang orang terdekat lo apapun statusnya...

Dan sebenernya gw orang yang paling susah buat percaya sama orang lain kecuali sama diri gw sendiri. egois memang kalo gitu, dan gw bisa menyebut diri gw seperti hidup didunia gw sendiri. di dunia yang di huni gw dan beberapa anak anak kecil. gw bakal suka banget sama hal itu. gw males percaya sama orang karna ada satu hal ketika orang gw percaya malah main tikam di belakang gw. Dan disaat itu gw percaya bisa untuk percaya bahwa gw mempunyai kesabaran, dan bertopeng lah gw dibalik kondisi jiwa raga yang hanya segelintir orang yang tau sebenarnya.

Hal bagusnya ketika gw bisa percaya sama orang lain adalah, "bisa ditanyakan langsung kepada mereka yang merasakan". Gw hanya kasih kenyamanan.
Dan hal ajaibnya adalah ketika gw nyaman, biasanya bakal kecanduan.

Buat konsep pertemanan bisa terjadi ke cew dan cowo dan gak banyak orang yg bisa gw kasih kepercayaan.
Buat konsep keluarga, gw biasanya lebih gak mikirin karna gw cuma percaya sama keluarga kecil gw.
Buat konsep perasaan, yang udah udah adalah cuma bisa sama satu orang (tunggal).
Buat saat ini konsep perasaan gw udah ada yang mengisi-dia. Gw ngerasa dia itu gw dan gw itu dia.
Kenangan baru yang gw goreskan di awal bulan yaitu ketika gw mesti terlibat insiden bareng dia. Ngenes bgd rasanya, gw liat lukanya... ah gila gw panik sampe ubun ubun, untungnya gw ngebawa beberapa topeng gw dan gw bisa terlihat lebih baik.

Dan gak habis disana adalah hal nyeseknya ketika dijalan lalu kedengeran suara cincin jatuh dan disambar oleh dering suaranya dia yang menyatakan cincinnya jatuh.
Sesek banget rasanya...

Dan gw rasanya gak mau menjabarkan lebih lanjut, karna rasa disini cukup gw yang rasa, sebagai landasan adalah sama dia pertama kalinya gw pake cincin couple dan sangat unik cincinnya.
dibalik cincin ada 2 nama berbeda yang bahkan bukan nama gw sama dia.

Dan cukup lah semua.
Menanggapi lebih lanjut adalah ketika gw kembali menerapkan KKP gw.

Monday, 30 July 2012

Harapan



 Tidak akan mengharapkan untuk memiliki...
Fisik mu,...
Hati mu,...
Dan dunia mu,...

Karena, itu terlalu jauh untuk ku gapai.

Tapi,
Yang ingin ku lakukan hanya ingin selalu ada di setiap jemari nafas mu berhembus.

Tuesday, 24 July 2012

Hilang

Aku pernah merasakan hal yang bahkan tidak pernah terbayangkan.
Hal yang mungki terlalu membujuk untuk ku larut dalam dimensinya.

Ku agungkan tiap patah kata dalam sorotan tajam yang ada diujung bibir mu.
Dan aku terpana dalam tiap patah kata tersebut.

Mengagumkan;

Ku hanya terdiam membisu menelaah tiap rentetan kata dari mu seperti peluru yang menyongsong.
Aku tak kuat namun sanggup.

Itulah ketika aku tulus merajuk sayang bersama mu.

Namun semua rajukan itu sirna.
Aku mati bersama dimensi yang telah memebelah tiap bagian perasaan yang  mulai usang.

Kepastian mu membawa ku dalam dilema.

Perih;

Aku hanya berusaha tegar untuk menjaga kestabilan mu.
Sebagai pengalihan bahwa aku tidak dapat menjaga kestabilan diri ini.

Aku mati dalam kepastian mu.
Aku mati dalam tiap rangkai kepastian akhir dari sebuah ucapan mu.

Benar, aku mati;

Aku terlalu mudah terombang ambing untuk sebuah ukuran kehidupan.

Pengalaman ku tidaklah mencukupi untuk menerima realitas pahit kehidupan.

Jatuh;

Tiada sikap yang pantas selain menghlangkan disaat aku berada diatas desakan yang mengharuskan.

Aku harus pergi dan hilang dari sebuah peristiwa yang fatal ini.

Aku bersiap;

Aku mempersiapkan jiwa dan raga untuk sebuah akhir yang mungkin akan terealisasi di suatu waktu nanti.

Dan aku hilang;

Mengenyahkan tiap kata manis dengan keterpaksaan.

Aku pun H.I.L.A.N.G dan M.A.T.I.

Usang

Meratapi kaidah dan penerjemahan dari sebuah misteri.

Yang sampai saat ini selalu berputar di otak yang bahkan sebelumnya tidak mempunyai beban sedikit pun.

Beban semakin menumpuk dan menumpuk.
Semakin banyak beban yang semakin memakan waktu dalam pentafsiran nyata.

Sulit untuk menjembatani penjabaran untuk sebuah hal yang konkrit.

Semua dimakan waktu dan semakin bergerak mundur.

Lalu semua luluh lantah.

Semua berakhir dengan usang, hitam, dan tragis.

Dimana tidak ada pilihan selain melakukan sebuan "END-DING" yang merajam hati, jiwa, perasaan dan kehidupan.

Semua usang dimakan tiap jajaran statment yang menumpuk.

Usang dan akan semakin usang tidak terawat.

Usang, aku.

Aku, Kamu, Dia

Aku adalah sebuah kesatuan tersendiri dalam penjabaran nyata.

Kamu, Dia adalah satu kesatuan yang mempunyai ke sepemahaman dan gaya pandang yang sama.

Aku adalah aku.
Kamu dan Dia adalah kalian.

Aku tidak akan pernah mempunyai kesamaan dengan kalian.

Aku adalah satu ruang kosong yang tidak bisa di rasuki kalian.
 kecuali kamu.

Dan kalian adalah sebuah ruang yang saling mengisi tanpa pernah kosong.

Aku, Kamu-Dia-Kalian adalah sebuah perbedaan yang terbatasi.

Sebuah perbedaan ruang, batas, waktu yang tidak akan pernah bersatu.

Tuesday, 3 July 2012

Coklat Itu Kamu

Ketika rasa menerpa di bagian paling vital.
Itulah tanda keberadaan mu ku butuhkan.

Ku mencoba mengenang mu lewat indahnya sebuah coklat panas malam ini.
Mungkin ini cara ku untuk mengingat kamu selalu ada.

Terkesan indah;

Ku tatap indahnya aliran coklat panas itu dengan hawa panas yang segera memberontak keluar menghiasi warna dalam tiap rongga tubuh ku.

Menyenangkan;

Kamu seperti coklat itu.
Warnanya menghangatkan ku akan senyuman yang tertempel indah pada ujung bibir mu.

Sangat memikat;

Aroma coklat itu mirip sekali dengan aroma tubuh mu.
segera menyekat dan merapat, bahkan selalu tertempel pada sebuah kenangan indah yang tidak bisa dirangkai dengan kata-kata.

Semakin memikat;

Keharmonisan antara warna dan aroma selalu tertata rapih dan aku berharap akan menutupnya dengan segala rasa yang ada dalam hati ku.

Akulah tutup yang akan menyekat keluar tiap aroma yang bisa menyerbak ke dalam relung individu lain.

Aroma mu khas dan akan terjaga selalu;

Menikmatinya;

Ada nafsu yang tersirat ketika melihat perpaduan manis antara keduanya.
Ingin rasanya menenggak habis dalam satu tarikan nafas.

Nafsu;

Tapi ku tahan dan ku coba mencicipi seteguk demi teguk agar kenangan mu selalu masuk dengan semakin indah dalam tiap pori-pori ku.

Semakin berkesan dan berkenang;

Kamulah coklat itu.
Rasa dari coklat itu yang paling khas, begitu pun kamu.

Aku hanya ingin menenggak coklat itu tiap hari, tiap jam, tiap menit, tiap detik bahkan hingga aku tidak dapat merasakan kosong di tenggorokkan ku.

Kamu akan selalu mempunyai ciri khas.
Dan akan selalu tersimpan rapat di hati ku.

Coklah itulah kamu.

Dan aku sangat menyukainya.

Sangat berkesan;

Semu

Masih terngiang akan belaian indahmu malam ini.
Yang semakin merajamku dalam hiporiamu.

Mengesankan;

Pejabaran singkat dariku untukmu mungkin adalah "istimewa".
Sosokmu yang apa adanya membawaku jauh kedalah duniamu.

Aku tidak menyadari betapa berat ketika aku harus berhadapan denganmu.
Berhadapan dengan serentetan rintangan yang berlahan mulai kembali membayangi-kita.

Huf;

Aku siap memaksa, menelantarkan segudang isi yang ku punya untuk agar tau siapa kita-kamu dan aku.

Coba mendeklarasikan;

Tapi, seketika semua sirna ketika aku tidak mengetahui siapa aku.
Dan bahkan kamu tidak tau siapa aku.
kamu pun tidak tau aku itu siapa kamu.

Kejam;

Seberapa dalamnya arti aku didalam ceritamu??
Apa makna dari aku ada di ceritamu??

Rumit;

Pertanyaan sederhana...
"Serumit itu kah aku dalam ucapan yang bahkan tidak bisa terlontar jelas darimu??"

Tersadar ketika teringat akan sebuah pilihan yang bahkan aku berharap untuk tidak akan mendengarnya
Namun sayang suaramuterlalu lantang untuk tidak menerobos sunyinya telingaku.

Aku terlalu dini untuk mendapatkan sebuah hejaan pasti dari mu.

Sampai kapan seperti ini??;

Semua terasa begitu terikan untuk mendapatkan sebuah langkah pasti.

Aku hanya mencoba menyembunyikan tiap kusam diwajah dengan senyuman indah didepan mu.
Semua terasa menyiksa, tapi itulah pengorbanan ketika aku benar benar mencintai.

Ya tuhan, matikan lah aku dalam tiap hembusan nafas ku.
Jerumuskanlah aku kedalam senyuman yang akan selalu terjaga hingga dia tidak tau betapa aku terpuruk akan ketidak jelasan dan kesemuan ku.

Saat ini.
Aku lah si abu-abu.
Aku bukan putih atau pun hitam.

Aku hanya menghela nafas ketika merasakan pahit di relung.

Tegarkanlah dan bawalah aku kedalam sebuah kejelasan.

Buktikanlah kalau memang dia mencintai aku dengan setuluh hatinya.

Dan semu ku akan menjadi putih.
Dan warna ku menjadi hitam.
Tidak abu-abu seperti ini.

Sedih;

Tuesday, 12 June 2012

Ruang Kosong

Malam ini, diruang ini.
Aku menyendiri.

Lelah batin yang menyeruak, ku biarkan menggerogoti tiap jengkal asa.

Sesak;

Ada sebuah kabar ketika mendapatkan pesan memanggil.
Aku bergegas menanggapi dengan segala keikhlasan ku.

Aku tiba di suatu tempat dan dihadapkan oleh suatu pilihan.

Aku memilih;

Pilihan ku menjadi perbincangan panas malam ini.
Luapan emosi tersampaikan walau lewat jemari raut wajah yang nyata.

Aku sadar dengan apa yang aku lakukan.
Diawal berjalan lancar dengan paradigma yang aku buat.

Mereka rela;

Sayang di satu sisi adanya desakan bertubi membuat aku mengeluarkan sebuah statment.
Statment itu harusnya tidak terungkap dan semua akan cepat berakhir.

Kacau;

Aku tersungkur tajam.
Aku tak tau berapa lama akan bertahan.
Bahkan aku hidup dengan merasakan mati.

Miris;

Aku terdesak diantara tiap perkataan mereka.
Tapi aku bisa mengantisipasi dengan tingkah polos ku.

Dan aku berfikir...
Apa yang akan terjadi selanjutnya??

Aku takut memikirkan hal itu.
Memikirkan bahwa ada sebuah kenangan dibalik semuanya.
Kenangan yang bahkan aku sadar bukan tercipta diantara mereka.

Benar, kenangan individu diantara aku dengannya.

Bodoh;

Sudah lama aku menantikan saat ini.
Yang bahkan gagal akibat statment tak berkepanjangan dari diri sendiri.

Sesal;

Di ruang ini.
Ku luapkan segala kekesalan ku.

Ku buka helai demi helai benang yang menempel pada tubuh ku.
Ku coretkan seluruh kebodohan ku malam ini.

Kesal;

Terjerumus didalam satu masalah yang vital.
Masalah perasaan.

Perasaan yang bertumpu terlalu besar untuk mengorbankan perasaan lain.
Aku ingin mematikan setiap perasaan itu.
Tapi aku tidak mampu.

Pasrah;

Dunia sosialis ku pun mati.
Arah pandangan ku pun berubah menjadi abstrak.

Tidak tau mana arah yang aku tuju.
Tapi aku tetep berjalan.

Ruang kosong ini menjadi saksi dimana aku diam.
Aku bungkam kata tanpa dasar.

Aku mungkin tidak bergelimpangkan air mata.

Tapi hati ini menangis.

Pilu mendalam;

Aku merasakan bahwa benar, aku salah.
Aku salah melangkah dari awal.

Niat baik ku menjadikan aku terjebak dalam sebuah dileima.

Tidak bisa melawan;

Pasrah ku membawaku ke dalam dunianya jauh lebih dalam.
Membangkitkan heporia dan rasa traumanya juga.

Tapi itulah aku.
Kesamaan hal bukanlah settingan awal.
Aku bahkan tidak mengerti sejauh mana aku melangkah di hatinya.

Yang aku tau.
Aku hanya berjalan mengikuti jejaknya dan aku jatuh cinta padanya.

Buta;

Mengapa terjadi peristiwa ketika aku menghilangkan peran seseorang demi orang lain??
Dan lebih jauh.
Aku tanpa sengaja menghilangkan peran orang lain tersebut!!

Inilah kuasa atas segala tindakan.

Ruang ini adalah sahabat terbaik dalam penyampain tiap rangka kata yang tak terucap.

Menangis;

Ku hapuskan segala resah ini.
Ruang kosong ini adalah kediaman berharga dalam keadaan muram.

Aku akan menjadi aku yang sesungguhnya.
Dan aku akan menjadi diri yang memang seharusnya.

Walau aku...

Tak akan bisa lepas dari perasaan bersamanya.

Dan aku...

Akan terus melawan perasaan untuk menghargai perasaan yang lain...