Saat ku buka kedua kelopak mata di pagi ini.
Seketika embun pagi menyekat dan menenangkan hati yang sedang kacau.
Nyayian burung-burung pun segera merasuk hingga kedalam telinga.
Aku duduk manis berhadapan dengan mentari.
Tercipta senyum didalam ruang bernama hampa.
Termenung ku sadar dalam kesendirian ini, tanpa apa-apa.
Aku menjajakai kaki satapak demi setapak beranjak.
Meninggalkan mentari.
Menuju tidur setelah lelah dalam ketidak pastian.
No comments:
Post a Comment