Saturday, 11 May 2013

Layar Sulam


Tak sekalipun ku duga bahwa dia ada.
Diluar imajinasi yang paling gila.
Adalah kuasa mu dia menyapa.
Berpeluk jatuh dalam laut cinta.

Waktu malam retina ini terpejam.
Ku terjelembab di kubang sesal.
Ku rajai segala apa apa yang hitam.

Aku merangkak, mendekati kepada penguasa ajal.                                                        
Aku serupa cacing pemimpi.
Terselip disela sela jari babi.
Merambat terbujur himpitan lumpur.

Inikah materi liang lahat??

Obsesi sasar senangkan diri.
Realitas blenggu dunia birahi.
Kata maaf meluncur kepada mu sang penguasa hati.
Juga untuk para penghuninya.
Penghuni cantik dalam tikungan hari.

Upah sujud dari yang maha pemberi.
Kami ini tamu negeri suci, bertamu setelah sunyi.

Tapi, adakah serambi sesempit ini??
Atau justru pelabuhan perahu terberkahi??

Layar ini tertambal sulam.
Dan kau terus terkembang menembus malam.
Dihempas gelombang timur barat.

Layar sulam ini…
Melaju kuat dan melesat.

No comments: