Berandai
pada bulan yang bersenandung ria.
Dengan sang
ufuk dalam kisahnya.
Tak
mungkinkan jika malam itu gelap dan pagi itu cerah.
Tapi aku
sadar.
Berandai itu
tak layak dalam kadar kebaikan.
Mahabbah ku
hanya berhamabbah, kata ku.
Aku sungguh
takut akan cemburu pada mu ya robb.
Menengok
sekilas lintas alur cerita mu semu.
Takkan
mengubah garis hidup ku dan dunia ku, begitupun kamu ya robb.
Tersadarlah
bahwa samudera itu luas.
Dan takkan
pernah habis terkuras walau ku kuras.
Jika ku
berfikir akan hidup ku.
Maka, tak
akan ada tanya yang tak terjawab melalui akal ku.
Bahwa
sesungguhnya robb mu itu maha sempurna.
Penghancur
dan pencipta pada tempatnya.
Dan ketahuilah
bahwa sesungguhnya tiada robbi selain Allah.
Dialah Zat
maha pencipta.
Entah itu
abadi atau fana sementara.
Dialah robb
yang patut disembah.
ALLAH SWT…
No comments:
Post a Comment